Senin, 18 Juli 2016

Kepikiran di tengah malam

Ya Allah sampai kapan aku harus menunggu?

Aku tidak tahu apakah memang harus menunggu terus atau harus hijrah?

Aku sudah berusaha memaksimal kan iklan ku di google. Sampai kapan ya Allah kegelisahan ini?

Kembali lagi, yang aku pikirkan cuma kondisi istriku ya Allah. Uang anakku sudah habis terpakai, pinjam juga sudah sama saudaraku. Jual brang sudah di lakukan tapi memang belum ada pembelinya.

Tolong bantu aku ya Allah..
Ketikan ini cuma selingan aku untuk meluapkan kegelisahan ku ya Allah.

Jumat, 15 Juli 2016

Hampir tidak sanggup di tagih utang CC

Hari ini saya sangat pusing sekali menghadapi debt collector dari 4 bank kartu kredit atau singkatannya CC. Sebetulnya tidak besar jumlah cicilannya. Cuma berhubung ada 4 CC yang harus di bayar jadi terasa berat. Yang saya sedihkan di bulan ini 4 CC sudah nunggak 3 bulan, kalau saya tidak bisa melunasi cicilan minimal, debt kolektor lapangan akan datang ke rumah saya untuk menagih secara langsung.

Beban mental yang saya pikirkan adalah istri saya, walaupun dia memang terlibat dalam penggunaan CC, tapi tetap saja saya tidak tega melihatnya kalau dia pun sudah ikut pusing memikirkan cara membayar cicilan CC.

Keluarga kecil saya ini saya sudah sering si bantu oleh orang tua dari istri. Saya sudah sangat malu sekali rasanya. Walaupun sudah di bantu beberapa kali tetap saja saya dan istri terlilit hutang. Karena memang utang saya lumayan besar. Tapi utang saya sebetulnya untuk menjalankan usaha  pembangunan rumah untuk keluarga kecil saya.

Ya Allah, rasanya saya sudah hampir tidak sanggup lagi menjalani terlilit hutang begini, saya sudah menyesal sekali dengan hutang, saya dan istri sudah benar-benar menyesal ya Allah. Saya sudah tidak mau lagi punya hutang yang melebihi kemampuan saya dan istri. Tolong bantu kami ya Allah. Saya sebagai suami sudah tidak sanggup lagi. Saya ingin kembali ke titik awal di mana kami menjalankan hubungan tanpa ada hutang sebesar seperti saat ini.

Disaat kami di landa hutang sebesar ini, kami punya tanggungan baru yaitu telah lahir anak kedua kami. Entah kenapa padahal sudah mulai berkurang jumlah hutang kami, tapi masih terasa berat bayar cicilan CC. Bantu aku dan keluarga aku ya Allah. Aku sudah malu banget kalau harus minta tolong lagi dengan mertua ku.

Saya tidak akan pernah berusaha mencari nafkah!
Ya Allah "sukseskan" diri ku untuk keluarga ku.
Maafkan segala kesalahan aku dan istriku ya Allah. Hanya padaMu kami bersimpuh, Tiada Tuhan Selain ALLAH. La ila ha ilallah..

Kabulkan permintaan ku untuk bisa melunasi utang CC ku ya Allah. Permudahlah... Cuma Engkau satu-satunya yang bisa menolongku dalam kesulitan dan kegelisahan ini. AMIIN...